Telepon genggam (telgam) atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Pada era modern ini terutama untuk masyarakat Indonesia, handphone merupakan salah satu barang yang wajib dimiliki khususnya untuk masyarakat urban atau perkotaan, selain efisien dan multifungsi handphone juga memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. Karena ada juga sebagian masyarakat membeli sebuah handphone hanya untuk menaikkan status sosial mereka saja. Handphone telah dikenal berbagai lapisan masyarakat dari yang tua hingga yang muda, dari tingkat ekonomi yang menengah keatas maupun menengah kebawah.
Menurut lembaga survei Amerika Serikat, orang indonesia menjadi pengguna handphone nomor satu di dunia diikuti dengan negara Filipina, China, Brazil, Vietnam. Bahkan telah terbukti juga pengguna handphone di Indonesia telah melebihi jumlah penduduknya. Berdasarkan data US Cencus Bureau pada Januari 2014, Indonesia memiliki sekitar 251 juta penduduk. Jumlah itu kalah dibanding pengguna ponsel, yang berkisar di angka 281 juta. Dengan kata lain setiap penduduk Indonesia memiliki handphone lebih dari satu
Handphone memiliki dampak poditif antara lain :
a.Semakin mudah dan cepatnya manusia dalam berkomunikasi
b.Semakin murah dalam berkomunikasi
c.Mudah berkomunikasi dalam jarak jauh
d.Semakin berkembangnya bisnis ponsel
e.Semakin berkembangnya bisnis yang menghubungkan dengan teknologi ponsel seperti kuis SMS
Selain memiliki dampak positif handphone memilki dampak negatif antara lain :
a.Semakin melunturnya nilai moral dan sopan santun
b.Adanya kejahatan dan penipuan dalam SMS
c.Kejahatan dalam penyalahgunaan kamera dan foto dalam ponsel
d.Disinyalir bahwa penggunaan ponsel secara berlebihan dapat menimbulkan kanker otak dan resiko tumor otak.
e.Dampak kultural yakni bahwa ponsel tidak hanya sebagai teknologi komunikasi namun juga sebagai hal yang mencerminkan ikatan emosional dan budaya yang melambangkan status sosial manusia sehingga manusia selalu melihat ponsel sebagai ukuran status manusia dan berlomba untuk selalu mendapat serta mengganti ponsel dengan tipe yang terbaru
f.Dengan ponsel masyarakat kini lebih cenderung menjadi masyarakat yang malas karena hanya dengan ponsel dapat melakukan berbagai aktivitas komunikasi sehingga proses interaksi secara langsung atau tatap muka dengan orang lain jarang dilakukan.
Jadi kesimpulannya selain handphone memiliki peranan yang cukup besar untuk mempermudahkan manusia dalam berbagai hal, handphone juga memiliki dampak negatif . Semuanya kembali kepada kita bagaimana memanfaatkan teknologi itu sendiri.
Referensi: http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2014/06/140605_majalah_ponsel_indonesia
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/512467-pengguna-ponsel-di-indonesia-lampaui-jumlah-penduduk
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam
http://ponselter.blogspot.com/2009/03/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar