Jumat, 14 November 2014

Kecenderungan penggunaan handphone pada masyarakat Indonesia

Telepon genggam (telgam) atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

Pada era modern ini terutama untuk masyarakat Indonesia, handphone merupakan salah satu barang yang wajib dimiliki khususnya untuk masyarakat urban atau perkotaan, selain efisien dan multifungsi handphone juga memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. Karena ada juga sebagian masyarakat membeli sebuah handphone hanya untuk menaikkan status sosial mereka saja. Handphone telah dikenal berbagai lapisan masyarakat dari yang tua hingga yang muda, dari tingkat ekonomi yang menengah keatas maupun menengah kebawah.

Menurut lembaga survei Amerika Serikat, orang indonesia menjadi pengguna handphone nomor satu di dunia diikuti dengan negara Filipina, China, Brazil, Vietnam. Bahkan telah terbukti juga pengguna handphone di Indonesia telah melebihi jumlah penduduknya. Berdasarkan data US Cencus Bureau pada Januari 2014, Indonesia memiliki sekitar 251 juta penduduk. Jumlah itu kalah dibanding pengguna ponsel, yang berkisar di angka 281 juta. Dengan kata lain setiap penduduk Indonesia memiliki handphone lebih dari satu

Handphone memiliki dampak poditif antara lain :
a.Semakin mudah dan cepatnya manusia dalam berkomunikasi
b.Semakin murah dalam berkomunikasi
c.Mudah berkomunikasi dalam jarak jauh
d.Semakin berkembangnya bisnis ponsel
e.Semakin berkembangnya bisnis yang menghubungkan dengan teknologi ponsel seperti kuis SMS

Selain memiliki dampak positif handphone memilki dampak negatif antara lain :
a.Semakin melunturnya nilai moral dan sopan santun
b.Adanya kejahatan dan penipuan dalam SMS
c.Kejahatan dalam penyalahgunaan kamera dan foto dalam ponsel
d.Disinyalir bahwa penggunaan ponsel secara berlebihan dapat menimbulkan kanker otak dan resiko tumor otak.
e.Dampak kultural yakni bahwa ponsel tidak hanya sebagai teknologi komunikasi namun juga sebagai hal yang mencerminkan ikatan emosional dan budaya yang melambangkan status sosial manusia sehingga manusia selalu melihat ponsel sebagai ukuran status manusia dan berlomba untuk selalu mendapat serta mengganti ponsel dengan tipe yang terbaru
f.Dengan ponsel masyarakat kini lebih cenderung menjadi masyarakat yang malas karena hanya dengan ponsel dapat melakukan berbagai aktivitas komunikasi sehingga proses interaksi secara langsung atau tatap muka dengan orang lain jarang dilakukan.

Jadi kesimpulannya selain handphone memiliki peranan yang cukup besar untuk mempermudahkan manusia dalam berbagai hal, handphone juga memiliki dampak negatif . Semuanya kembali kepada kita bagaimana memanfaatkan teknologi itu sendiri.

Referensi: http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2014/06/140605_majalah_ponsel_indonesia
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/512467-pengguna-ponsel-di-indonesia-lampaui-jumlah-penduduk
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam
http://ponselter.blogspot.com/2009/03/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan.html


Bagaiamana anda mengamankan data dalam jaringan telematika ?

 1) Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi juga dapat diartikan sebagai kode atau Chipper.

 2) Firewall
Firewall merupakan program yang dipasang pada jaringan untuk memproteksi sistem komputer dengan tujuan mengamankan Network Internal. Firewall bekerja menggunakan filter dan Proxy. Filter digunakan untuk menyaring komunikasi agar hanya aplikasi tertentu saja yang dapat lewat, dan hanya komputer yang memiliki identitas tertentu saja yang dapat berhubungan. Sedangkan Proxy untuk memberi izin ke pengguna dari dalam untuk mengkases internet seluas-luasnya, namun dari luar internet hanya dapat mengakses satu komputer tertentu saja.

3) Kriptografi
Kriptografi adalah seni menyandikan data. Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi. Proses enkripsi adalah proses mengubah data asli menjadi data sandi. Proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data asli.

4) Secure Socket Layer (SSL)
Secure Socket Layer adalah suatu bentuk penyandian data .sehingga informasi rahasia seperti nomor kartu kredit atau kontrol autentikasinya tidak dapat dibaca atau diakses oleh pihak lain. Selain pemiliknya dan Server (pemilik Servis).

5) Pretty Good Privacy (PGP)
Pretty Good Privacy adalah salah satu algoritma keamanan komunikasi data melalui Internet untuk komunikasi harian semacam Electonic Mail. PGP merupakan gabungan antara sistem pembuatan Digest, enkripsi simetris, dan asimetris.

 6) Sniffer Packet
Sniffer Packet yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer merupakan sebuah aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer. Sniffer paket dapat dipakai untuk mengatasi permasalahan pada jaringan komputer, mendeteksi adanya penyelundup dalam jaringan (Network Inyudion), memonitor penggunaan jaringan dan menyaring isi tertentu, memata-matai penggunaan jaringan lain dan mengumpulkan informasi pribadi yang dimiliknya (misal Password), serta dapat digunakan untuk Reverse Engineer pada jaringan.



Referensi : http://sciencenuman.blogspot.com/2013/03/teknik-pengamanan-data.html

Gangguan apa saja yang ada dalama layanan telematika ?

1)  Noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/ elektronika) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.

2)  Flooding adalah teknologi informasi yang mengacu kepada salah satu jenis serangan Denial-of-service yang menggunakan paket-paket SYN. Denial of Service (DoS) merupakan serangan dimana suatu pihak mengekploitasi aspek dari suite Internet Protocol untuk menghalangi akses pihak yang berhak atas informasi atau sistem yang diserang.

3)  Virus adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.

4)  Sniffer adalah sebuah device penyadapan komunikasi jaringan komputer dengan memanfaatkan mode premicious pada ethernet.

Referensi : http://chaerani-azis.blogspot.com/2013/01/tugas-3-pengantar-telematika_16.html

Senin, 10 November 2014

Jelaskan tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware, sistem operasi, dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless

Pada tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama dengan kode IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh Komite IEEE (kode IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN. Hanya sayang kecepatan komunikasi datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada tahun 1999 muncul spesifikasi baru bernama 802.11b dimana tipe ini bisa mencapai data rate 11 Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini, yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini 2.4 GHz (misal: cordless phone, microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin terjadi Interferensi yang akan menggangu performa WLAN tipe ini.

Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak lama setelah tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi 5 GHz dan data rate mencapai 54 Mbps. Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang menggabungkan kelebihan pada 802.11b dan 802.11a.
Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan LAN card 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g. Teknologi ini dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini 2.4 GHz dengan data rate mencapai 100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.

Hardware yang digunakan pada wireless

a. Hardware Access Point + plus
Perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router.


b. PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit.


c. USB Wireless Adaptor
Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC.


d. USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut.


e. Mini PCI bus adapter
PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook.

f. PCI card wireless network
PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.



Software yang digunakan pada wireless

a. Wireless Wizard
Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.


b. Easy wifi radar
untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur akses nirkabel dengan mouseclick tunggal. Terhubung ke hotspot gratis tanpa kerumitan.


c. Advanced port scanner
dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.


 Sistem Operasi yang digunakan pada wireless

Sistem Operasi yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan perangkat keras yang digunakan, perhatikan minimum hardware. Komputer dengan perangkat keras terbaru biasanya telah mampu menjalankan system operasi Windows XP atau Windows Vista. Selain menggunakan Windows XP atau Vista, anda juga bias menggunakan system operasi gratis seperti, Ubuntu, Open SusE dan mandriva. Untuk penggunaan macintosh biasanya telah terinstal system operasi Mac OS.


Referensi: http://kiki-tuingtuing.blogspot.com/2012/11/tugas-2-pengantra-telematika.html
 http://afdhalnur.blogspot.com/2010/11/hardware-dan-software-yang-digunakan.html
http://kurnia1717.blogspot.com/2014/11/tugas-arsitektur-telematika-tugas-2.html

Jelaskan tentang perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan proses telematika !

 Dalam proses telematika jaringan komputer sangat diperlukan karena kegunaan tersebut, kegunaan dari jaringan komputer adalah unutk saling berinteraksi antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya, seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain (download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah. Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak terbatas lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang dapat membantu dalam proses telematika saat ini berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak diantaranya mengintegrasikan perangkat komputer, seperti mikroprosesor, memori, display, storage, dan teknologi komunikasi ke dalamnya. Suatu jaringan komputer pada umumnya terdiri atas:

-  Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap computer
-  Medium Koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya).
-  Minimal dua buah computer
-  Peralatan interkoneksi, seperti Hub, Bridge, Switch, Router, dan Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.
-  Perangkat Lunak Sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya



Sumber: http://naphaldo.blogspot.com/2014/11/perkembangan-jaringan-komputer-sebagai.html

Rabu, 22 Oktober 2014

Job Application

X: Excuse me, Sir. I am looking for a job now.
Y: Sit down please.
X: Can you show me your application letter ?
Y: Of course Sir. Here it is.
X: Could you show me the documents ?
Y: Absolutely, Here they are.
X: Why do you apply to our company ?
Y: Because this company has a good reputation, and it's good for me.
X: From whom do you get the information ?
Y: From my friend.
X: What field is our company operated ?
Y: Operated in mining, Sir.
X: What position do you prefer ?
Y: Sales manager.
X: By the way, why did you go out from the old company ?
Y: I don't know excatly, Sir.
X: What is your educational background ?
Y: Banking, Sir.
X: Can you work hard ?
Y: Of course, I can.
X: How much do you expect your salary per month ?
Y: It's up to the company, Sir.
X: You start working today!
Y: Thank you, Sir.

Selasa, 07 Oktober 2014

Harapan dengan adanya telematika di Indonesia

Menurut saya perkembangan telematika di Indonesia pada saat ini cukup cepat. Seiring dengan berkembangnya inovasi teknologi yang terjadi. Prospek telematika sendiri di Indonesia ini memiliki potensi yang tinggi. Dukungan dari  politik pemerintah juga terus mengalir dengan berbagai macam kebijakannya, untuk menggairahkan telematika di negeri ini dan tentunya industri, serta pengaruh pihak asing mengambil peranan yang sangat penting disamping ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya. Harapan saya kedepannya dengan adanya telematika di Indonesia adalah:

1. Peningkatan dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi secara merata dan pengembangan layanan berbasis telematika untuk peningkatan sistem informasi masyarakat.

2. Penggunaan software secara open source yang ditujukan agar masyarakat Indonesia dapat menggunakan software yang legal dengan harga terjangkau dan dapat memajukan perkembangan IT di Indonesia sehingga dapat bersain di dunia global.

3. Peningkatan komunikasi yang trasparan, objektif, dan profesional.

4. Penerapan UU ITE agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Perkembangan Telematika di Indonesia

Di Indonesia, perkembangan telematika masih tertinggal apabila dibandingkan dengan negara lain. Cina misalnya, kini sudah dapat mengungguli Indonesia dalam hal aplikasi komputer dan internet, begitupula Singapura, Malaysia, dan India yang jauh meninggalkan Indonesia. Tampaknya masalah political will pemerintah yang belum serius, serta belum beresnya aturan fundamental adalah penyebab kekurangan tersebut. Contoh nyatanya ialah penutupan situs porno dan situs yang menyajikan film fitnah menyusul dengan disetujuinya Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik pada medio 2007 dan awal tahun 2008, oleh Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo).
Keadaan ini merupakan realitas objektif yang terjadi di Indonesia sekarang, tidak termasuk wilayah yang belum tersentuh teknologi telematika, semisal Indonesia Timur yang masih terbatas pasokan listrik. Amat mungkin, beberapa bagian dari wilayah tersebut belum mengenal telematika.
Di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu:
1. Periode rintisan
Periode Rintisan di Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis. Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi.
Namun demikian, perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup meningkatkan perkembangan telematika. Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikan pun jauh dari harapan. Walaupun demikian, dalam waktu satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia mulai dilakukan. Jaringan telepon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatar belakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984. Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Johny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983 bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat.
 
2. Periode pengenalan
Periode Pengenalan berawal pada tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. Hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan pada tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998. Masa krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental computer, dan warnet (warung internet). Kebutuhan informasi yang cepat dan tanggap dalam menyongsong tahun 2000.
 
3. Periode aplikasi
Periode Aplikasi Reformasi pada tahun 2000 banyak disalah artikan, gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat dengan mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah. Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millenium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mulai dilaksanakan dan diaplikasikan. Di pihak lain, semuanya itu dapat berlangsung lancar dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang. Awal era millenium pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
 
Teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Muatannya yang mencapai 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu internet dapat diakses dengan mudah dan gratis. Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Selain itu, tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta.
 
Perkembangan Telematika di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya. Dukungan politik pemerintah dengan berbagai kebijakannya, harus lebih dapat menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya industri, serta pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya.
 
 

Telematika

Mendengar kata telematika pasti sebagian dari kita akan langsung ingat dengan nama Roy Suryo. Yupz..dia emang salah satu pakar dalam bidang TELEMATIKA dan tentu saja yang paling tersohor di negri ini. Tapi tulisan saya ini bukan untuk membahas tentang Roy Suryo, karena sudah pasti anda tw banyak tentang beliau.

Yang ingin saya bahas sekarang it apa arti kata TELEMATIKA sebenarnya? Kalau anda berpikir bahwa TELEMATIKA berhubungan dengan komputer (seperti saya juga) brarti anda benar. Asal kata TELEMATIKA itu sebenernya dari bahasa Perancis yaitu “TELEMATIQUE” yang artinya kurang lebih adalah perpaduan antara sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Dalam wikipedia disebutkan bahwa TELEMATIKA juga sering disebut dengan ICT(Information and Communications Technology). Di situ dijelaskan juga bahwa ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

Jadi jelas bahwa TELEMATIKA merupakan teknologi baru yang lahir dari perpaduan teknologi informasi dan komunikasi.

Tp kalau anda pernah mendengar atau membaca ada yang mengatakan bahwa TELEMATIKA merupakan kependekan dari TELEkomunikasi MultimediA dan informaTIKA.

Nah loch kenapa istilah multimedia dibawa-bawa ya. Saya sendiri juga bingung. Anda punya jawabannya?

Saya pribadi lebih nyaman menyebut TELEMATIKA itu sebagai TELEkomunikasi dan inforMATIKA karena jelas antara ilmu teknologi informasi dan ilmu komunikasi saling mendukung.


Referensi: http://bluewarrior.wordpress.com/2009/10/08/apa-itu-telematika/

Sabtu, 21 Juni 2014

Curriculum Vitae (Indonesia)

Curriculum Vitae







Data Pribadi
Nama                                                    : Romy Anggit Priambodo
Tempat, Tanggal  lahir                    : Depok, 29 – 09 – 1993
Agama                                                  : Islam
Alamat                                                  : Komplek Bukit Sawangan Indah Blok D41 no: 4, Depok
Telepon                                               : 0856 933 714 96
Email                                                     : rogers.anggit@gmail.com

Riwayat Pendidikan

Ø  Pendidikan Formal:
·         2011 sampai dengan 2015                  :  Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma, lulus dengan IPK 3,78;
·         2008 sampai dengan 2011                  :   SMA Negeri Depok;
·         2005 sampai dengan 2008                  :   SMPN 1 Ciputat;
·         2000 sampai dengan 2005                   :   SDN Depok Baru 3,Depok;
Ø  Pendidikan Non Formal:
·         2013                            : Kursus Web Menggunakan Framework Code Igniter
·         2009 – 2011              : Bimbingan Belajar Salemba Group
·         2006 – 2008              : Bimbingan Belajar Primagama
·         2005                            : Kursus Bahasa Inggris Lembaga Pendidikan Indonesia Amerika

Riwayat Organisasi
·         2012 sampai dengan 2013                 : Wakil Ketua Fanbase Manchester United Gunadarma
·         2007 sampai dengan 2010                  : Karang Taruna Bukit Sawangan Indah

Pengalaman
·        Periode 14 Juni s/d 20 Juni 2014       :  Pelatihan Kurikulum Guru di PPPPTK Penjas dan BK

Keahlian Komputer
·         Corel Video Studio, Adobe Photoshop, Adobe Dreamweaver, Oracle, FL Studio 8, Microsoft Office (MS. Word, MS. Excel, MS. PowerPoint) dan Internet.

         Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
                                                                                                Hormat saya,


Romy Anggit Priambodo

Curriculum Vitae (English)

CURRICULUM VITAE

                                               










I. Personal Details

Name : Romy Anggit Priambodo
Address : Komplek Bukit Sawangan Indah Blok D 41 no : 4, Depok, West Java 16518
Phone Number : 0856 933 714 96
Place & Date of Birth : Depok, 29 September 1993
Sex : Male
Marital Status : Single
Religion : Islam
Nationality : Indonesia


II. Education Details

1. 2000 – 2005 Elementary School / SDN Depok Baru, Depok
2. 2005 – 2008 Junior High School / SMPN 1 Ciputat, South Tangerang
3. 2008 – 2011 Senior High School / SMAN 5 Depok, Depok
4. 2011 – 2015 Computer Science / Gunadarma University, Depok

GPA = 3.85 (scale 4)
PREDICATE = Very Satisfactory




III. Job Experiences

July 2012 – March 2013 Vice Chairman of Community Gunadarma United (Manchester United Fanbase in Gunadarman University)
July 2014 On the job training at PPPPTK Penjas & BK


IV. Computer Skills

Web Design, Programming, Internet Marketing, Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Making software, Corel Draw, Adobe Photoshop, Oracle, FL Studio 8

V. Personality

Good attitude, kind, communicative, diligent, tolerant, target oriented, discipline, honest, and be responsible




Depok, Saturday, 21 June 2014

Sabtu, 07 Juni 2014

Puisi

Ciliwung



Ciliwung kurengkuh dalam nyanyi
kerna punya coklat kali Solo.
Mama yang bermukim dalam cinta
dan berulang kusebut dalam sajak
wajahnya tipis terapung
daun jati yang tembaga.
Hanyutlah mantra-mantra dari dukun
hati menemu segala yang hilang.

Keharuan adalah tonggak setiap ujung
dan air tertumpah dari mata-mata di langit.
Kali coklat menggeliat dan menggeliat.
Wajahnya penuh lingkaran-lingkaran bunda!

Katakanlah dari hulu mana
mengalir wajah-wajah gadis
rumah tua di tanah ibu
ketapang yang kembang, kembang jambu berbulu
dan bibir kekasih yang kukunyah dulu.

Katakanlah, Paman Doblang, katakanlah
dari hulu mana mereka datang:
manisnya madu, manisnya kenang.
Dan pada hati punya biru bunga telang
pulanglah segala yang hilang.

link youtube: http://www.youtube.com/watch?v=47oXcpnruJg


Ciptaan: Ws Rendra

Resensi

Judul                    : Reog Ponorogo. Menari di Antara Dominasi dan Keragaman
Penulis                 : Muhammad Zamzam Fauzannafi
Penerbit              : Kepel Press, 2005, Yogyakarta
Bahasa                : Indonesia
Jumlah halaman : 205



Reog Ponorogo, seperti namanya lahir di bumi Ponorogo, sebuah daerah di Jawa Timur. Reog Ponorogo sebagai kesenian rakyat banyak berperan dalam kehidupan masyarakat berdasarkan adat istiadat setempat. Di samping sebagai alat penghibur yang amat digemari, reog juga sering dipergunakan pada arakan pengantin, perayaan dan upacara adat seperti bersih desa, atau pun pada perayaan nasional seperti memperingati Proklamasi dan sebagainya. Dengan demikian disamping sebagai alat hiburan Reog Ponorogo pun mempunyai peranan simbolik yang bersifat mistik. Bagi orang-orang yang percaya dapat dipergunakan sebagai penolak bala, penolak sial dan sebagainya.

 Dalam penampilannya reog biasanya terdiri dari dhadhak merak (penari bertopeng kepala harimau, dengan seekor merak bertengger di atasnya dan bulu-bulu ekornya tersusun menjulang ke atas), jathilan (penari laki-laki/perempuan) yang memerankan prajurit, warok (laki-laki berbadan gempal, berkumis dan bercambang serta berpakaian hitam), pemeran Raja Klono Sewandono serta Patih Bujangganong. Ditambah pemain gamelan dan penggemarnya (di sana dikenal dengan sebutan tiyang hok’e).

Pada masa lalu reog tidak lepas dari tradisi gemblakan dan minuman keras. Gemblak adalah laki-laki muda dan tampan yang dipelihara warok untuk “kesenangan”, sebagai pengganti wanita. Bagi warok “berdekatan” dengan wanita dapat melunturkan kesaktian. Tradisi gemblak untuk saat ini sudah tidak ada. Tetapi tradisi minum minuman keras masih sulit untuk dihilangkan.

Untuk melestarikan dan menggembangkan reog, serta menghilangkan unsur-unsur negatif ada beberapa hal yang dilakukan pemerintah daerah Ponorogo, diantaranya menggadakan festival reog. Sehingga di sana ada dua istilah reog, yaitu reog festival dan reog obyogan (reog tanggapan umum). Reog festival penuh dengan aturan, urutan adegan, kostum dan gendingya sudah ditentukan. Sedang reog obyogan lebih bebas, adegan tidak harus lengkap dan urut, kostum dan gending juga lebih bebas. Reog Ponorogo sampai saat ini masih lestari dengan segala perkembangan dan dinamikanya.

Faktor utama yang mempengaruhi penyebaran Reog Ponorogo ini adalah daya pesona Reog Ponorogo yang demikian kuat sehingga sangat disenangi oleh penontonnya. Disamping itu orang-orang Ponorogo sendiri mempunyai rasa kebanggaan yang tebal terhadap kesenian tersebut. Sehingga bila seniman reog berpindah tempat terdapat kecenderungan mereka mendirikan suatu unit kesenian Reog Ponorogo di tempat “perantauan” itu.

Kelebihan : Buku ini menceritakan sebuah cerita populer di masyarakat Ponorogo tentang tarian reog yang merupakan kebudayaan dari Kota Ponorogo itu sendiri. Kelebihan dari buku ini terletak pada kreativitas penulis yang menyoroti aspek-aspek sosial-politik yang terdapat didalam kesenian. Pendekatan yang diambil penulis sebuah pilihan kreatif yang berharga di tengah khasanah pustaka tentang kesenian di tanah air yang pada umumnya berorientasi tekstual. Penulis juga berhasil menyuguhkan informasi, seputar konteks reog ponorogo secara menawan dan rinci, serta menawarkan ‘pembacaan’ atasnya secara kritis. Itulah kekuatan buku ini.


Kekurangan : Terletak pada judulnya karena pembaca mungkin mengharapkan informasi yang lengkap tentang apa itu reog ponorogo. Dalam buku ini penulis tidak bercerita tentang makna – makna dibalik pertunjukkan reog ponorogo

Minggu, 13 April 2014

Biografi Steven Spielberg

Steven Spielberg adalah seorang tokoh cinema terkenal yang berasal dari Amerika Serikat. Anda tentu ingat dengan film Jurasic park, sebuah film yang mampu memvisualisasikan imajinasi penonton tentang dinosaurus, makhluk yang telah punah jutaan tahun lalu. Film ini menjadi salah satu karya terbesar Spielberg yang menjadikanya seorang sutradara dan produser film terpopuler di dunia. Bakat, imajinasi dan keluwesannya membuatnya tetap bertahan bahkan menjadi pembuat film tersukses. Spielberg lahir di Cincinnati, Ohio, oleh sebuah keluarga Yahudi. Ibunya bernama Leah Adler seorang pianis dan pemilik restoran , dan ayahnya bernama Arnold Spielberg seorang insinyur listrik yang bekerja di sebuah perusahaan pengembang komputer.

Ia menghabiskan masa kecilnya di Haddon Heights, New Jersey dan Scottsdale, Arizona. Pada masa remaja, Spielberg pernah membuat amatir film 8 mm sebuah film petualangan dengan teman-temannya, sedangkan adik perempuannya menjual popcorn. Pada 1958, ia menjadi anggota Pramuka, setelah memenuhi persyaratan dengan membuat film fotografi 8 mm berjudul The Last Gunfight. sertahun kemudian Spielberg mengatakan kepada pewawancara majalah, " My dad's still-camera was broken, so I asked the scoutmaster if I could tell a story with my father's movie camera. He said yes, and I got an idea to do a Western. I made it and got my merit badge. That was how it all started”.

Sejak usia 12 tahun ia telah memulai karir di dunia perfilman dan telah menghasilkan 8 film amatir. Spielberg mempunyai ketajaman visi membangkitkan minat penonton di seluruh dunia dengan mengangkat cerita-cerita film kuno dipadu keterampilan skenario serta efek yang canggih. Indiana Jonse,the Extra-Terresterial (ET) dan Jurassic Park, Gremlims, Back to Future, dan Who Framed Roger Rabbit penggarapannya begitu sempurna hingga menyajikan tontonan yang belum pernah disaksikan sebelumnya. Pada usia 13 tahun, Spielberg memenangkan hadiah untuk sebuah film perang berjudul Escape yang berdurasi 40 menit, film yang berceritakan tentang pertempuran di Afrika timur.

Pada tahun 1963, di usia 16, Spielberg menulis dan menyutradarai film independen pertamanya, sebuah science fiction Adventure yang ia sebut firelight (yang kemudian akan mengilhami Close Encounters). Film, yang memiliki anggaran sebesar $ 500, di pertunjukkan di studio miliknya dan menghasilkan laba sebesar $ 1. Ia juga membuat beberapa film Perang Dunia II yang terinspirasi oleh cerita-cerita perang ayahnya.

Setelah orangtuanya bercerai, ia pindah ke Saratoga, California dengan ayahnya. Sedangkan ibu dan tiga saudari perempuannya tetap di Arizona. sekolah Arcadia High School di Phoenix, Arizona selama tiga tahun, Spielberg lulus pada tahun 1965. Selama sekolah Spielberg berhasil mencapai pangkat terbaik atau Eagle Scout. Spielberg muda pernah ke synagoga (Haddon Heights, NJ), sebuah daerah yang dilarang untuk orang Yahudi sebelum Perang Dunia II. Ia belajar di sekolah Ibrani 1953-1957, di kelas diajarkan oleh Rabbi Albert L. Lewis, yang kemudian akan dimonumenkan sebagai karakter utama dalam Mitch Albom's, Have a Little Faith.

Semenjak pertengahan 1980-an Spielberg lebih berperan sebagai produser film. Ia mengepalai tim produksi dari beberapa kartun, seperti Warner Brothers hits Tiny Toon Adventures, Animaniacs, Pinky dan Brain, Toonsylvania, dan Freakazoid, ia bekerja sama dengan Jean MacCurdy dan Tom Ruegger Dan Pada tahun 1993, Spielberg bertindak sebagai produser eksekutif untuk serial televisi Seaquest DSV; seri fiksiilmiah diperankan Roy Scheider danJonathan Brandis mirip dengan Star Trek: The Next Generation yang ditayangkanpada hari Minggu pukul 8.00 WIB. di NBC. Yang di musim pertamanya cukup sukses, musim kedua itu kurang baik. dan pada musim ketiga dibatalkan.

Kehidupan Pribadi

Dari 1985-1989 Spielberg menikah dengan aktris Amy Irving. Pada tahun 1989 mereka bercerai, dan mantan istrinya menerima $ 100 juta. Spielberg kemudian menikah dengan aktris Kate Capshaw, yang dijumpainya ketika kate berperan di film Indiana Jones dan Kuil Doom. Mereka menikah pada tanggal 12 Oktober 1991. Capshaw masuk agama Yahudi Mereka saat ini rumah di Pacific Palisades,California, New York City; Quelle Farm, Georgica Pond di East Hampton, NY; [56] danNaples, Florida. Ada tujuh anak dalam keluarga Spielberg-Capshaw: Jessica Capshaw (lahir 9 Agustus 1976) - putri dari pernikahan sebelumnya Kate Capshaw untuk Robert Capshaw. Max Samuel Spielberg (lahir 13 Juni, 1985) - anak dari pernikahan sebelumnyaSpielberg dengan aktris Amy Irving. Theo Spielberg (lahir 1988) anak yang di adopsi oleh Capshaw sebelum menikah dengan Spielberg, yang kemudian juga mengadopsi Sasha Rebecca Spielberg (lahir 14 Mei 1990, Los Angeles) Sawyer Avery Spielberg (lahir 10 Maret 1992, Los Angeles). Mikaela George (lahir 28 Februari 1996) - diadopsi dengan Kate Capshaw
Destry Allyn Spielberg (lahir 1 Desember 1996).

Daftar film yang pernah di produseri oleh Steven Spielberg:

  • War Horse (2011)
  • The Adventures of Tintin (2011)
  • Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skul (2008)
  • Munich (2005)
  • War of the Worlds (2005)
  • The Terminal (2004)
  • Catch Me If You Can (2002)
  • Minority Report (2002)
  • A.I.: Artificial Intelligence (2001)
  • Saving Private Ryan (1998) (Academy Award, Sutradara Terbaik)
  • The Lost World: Jurassic Park (1997)
  • Amistad (1997)
  • Schindler's List (1993) (Academy Award, Sutradara Terbaik, Film Terbaik)
  • Jurassic Park (1993)
  • Hook (1991)
  • Indiana Jones and the Last Crusade (1989)
  • Always (1989)
  • Empire of the Sun (1987)
  • Back To The Future III (1987)
  • The Color Purple (1985)
  • Indiana Jones and the Temple of Doom (1984)
  • E.T. the Extra-Terrestrial (1982)
  • Raiders of the Lost Ark (1981)
  • 1941 (1979)
  • Close Encounters of the Third Kind (1977)
  • Jaws (1975)
  • The Sugarland Express (1974)

Penghargaan:

Academy Awards:
  • 1978: Best Director (Close Encounters of the Third Kind, nominated)
  • 1982: Best Director (Raiders of the Lost Ark, nominated)
  • 1983: Best Director (E.T.: The Extra-Terrestrial, nominated)
  • 1983: Best Picture (E.T.: The Extra-Terrestrial, nominated)
  • 1986: Best Picture (The Color Purple, nominated)
  • 1987: Irving G. Thalberg Memorial Award (won)
  • 1994: Best Director (Schindler's List, won)
  • 1994: Best Picture (Schindler's List, won)
  • 1999: Best Director (Saving Private Ryan, won)
  • 1999: Best Picture (Saving Private Ryan, nominated)
  • 2006: Best Director (Munich, nominated)
  • 2006: Best Picture (Munich, nominated)
  • 2007: Best Picture (Letters from Iwo Jima, nominated)

BAFTA Awards:
  • 1976: Best Direction (Jaws, nominated)
  • 1979: Best Direction (Close Encounters of the Third Kind, nominated)
  • 1979: Best Screenplay (Close Encounters of the Third Kind, nominated)
  • 1983: Best Direction (E.T.: The Extra-Terrestrial, nominated)
  • 1983: Best Film (E.T.: The Extra-Terrestrial, nominated)
  • 1986: Academy Fellowship (won)
  • 1994: Best Film (Schindler's List, won)
  • 1994: David Lean Award for Direction (Schindler's List, won)
  • 1999: Best Film (Saving Private Ryan, nominated)
  • 1999: David Lean Award for Direction (Saving Private Ryan, nominated)

Cannes Film Festival
  • 1974: Best Screenplay (The Sugarland Express, won)
  • 1974: Golden Palm (The Sugarland Express, nominated)

Critics Choice Awards:
  • 1999: Best Director (Saving Private Ryan, won)
  • 2003: Best Director (Catch Me If You Can and Minority Report, won)
  • 2006: Best Director (Munich, nominated)

Directors Guild of America:
  • 1976: Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures (Jaws, nominated)
  • 1978: Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures (Close Encounters of the Third Kind, nominated)
  • 1982: Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures (Raiders of the Lost Ark, nominated)
  • 1983: Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures (E.T.: The Extra-Terrestrial, nominated)
  • 1986: Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures (The Color Purple, won); this was the first time a director won this award without receiving an Oscar nomination for Best Director.
  • 1988: Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures (Empire of the Sun, nominated)
  • 1994: Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures (Schindler's List, won)
  • 1998: Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures (Amistad, nominated)
  • 1999: Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures (Saving Private Ryan, won); this win makes Spielberg the only individual to win this award three times.
  • 2000: The D.W. Griffith Award for Lifetime Achievement
  • 2006: Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures (Munich, nominated)

Golden Globes:
  • 1976: Best Director (Jaws, nominated)
  • 1978: Best Director (Close Encounters of the Third Kind, nominated)
  • 1978: Best Screenplay (Close Encounters of the Third Kind, nominated)
  • 1982: Best Director (Raiders of the Lost Ark, nominated)
  • 1983: Best Picture – Drama (E.T.: The Extra-Terrestrial, won)
  • 1983: Best Director (E.T.: The Extra-Terrestrial, nominated)
  • 1986: Best Director (The Color Purple, nominated)
  • 1994: Best Picture – Drama (Schindler's List, won)
  • 1994: Best Director (Schindler's List, won)
  • 1998: Best Director (Amistad, nominated)
  • 1999: Best Picture – Drama (Saving Private Ryan, won)
  • 1999: Best Director (Saving Private Ryan, won)
  • 2002: Best Director (AI: Artificial Intelligence, nominated)
  • 2006: Best Director (Munich, nominated)
  • 2008: Cecil B. DeMille Award (won)

Hasty Pudding Theatricals:
  • 1983: Man of the Year (won)
  • 2003: Star on the Walk of Fame (won)

NBR Award:
  • 1987: Best Director (Empire of the Sun, won)
  • 2001: Billy Wilder Award (won)

Primetime Emmys:
  • 1986: Outstanding Directing in a Drama Series (Amazing Stories for episode "The Mission", nominated)
  • 1991: Outstanding Animated Program – One Hour or Less (Tiny Toon Adventures for episode "The Looney Beginning", nominated)
  • 1995: Outstanding Animated Program – One Hour or Less (Tiny Toon Adventures: Night Ghoulery, nominated)
  • 1996: Outstanding Animated Program – One Hour or Less (A Pinky & the Brain Christmas Special, won)
  • 2002: Outstanding Non-Fiction Special – Informational (We Stand Alone Together, nominated)
  • 2002: Outstanding Miniseries (Band of Brothers, won)
  • 2003: Outstanding Miniseries (Taken, won)
  • 2006: Outstanding Miniseries (Into the West, nominated)

Producers Guild of America:
  • 1994: Motion Picture Producer of the Year (Schindler's List, won)
  • 1998: Motion Picture Producer of the Year (Amistad, nominated)
  • 1998: Vision Award (Amistad, won)
  • 1999: Motion Picture Producer of the Year (Saving Private Ryan, won)
  • 1999: Milestone Award (won)
  • 2000: PGA Hall of Fame – Motion Pictures (E.T.: The Extra-Terrestrial, won)
  • 2002: Television Producer of the Year – Longform (Band of Brothers, won)
  • 2006: Television Producer of the Year – Longform (Into the West, nominated)

Saturn Awards:
  • 1978: Best Director (Close Encounters of the Third Kind, won); tied with George Lucas for Star Wars
  • 1978: Best Writing (Close Encounters of the Third Kind, won); tied with George Lucas for Star Wars
  • 1982: Best Director (Raiders of the Lost Ark, won)
  • 1983: Best Science Fiction Film (E.T.: The Extra-Terrestrial, won)
  • 1983: Best Director (E.T.: The Extra-Terrestrial, nominated)
  • 1985: Best Director (Indiana Jones and the Temple of Doom, nominated)
  • 1994: Best Science Fiction Film (Jurassic Park, won)
  • 1994: Best Director (Jurassic Park, won)
  • 1994: President's Award (won)
  • 1998: Best Director (The Lost World: Jurassic Park, nominated)
  • 1999: Best Action/Adventure/Thriller Film (Saving Private Ryan, won)
  • 2002: Best Science Fiction Film (AI: Artificial Intelligence, won)
  • 2002: Best Director (AI: Artificial Intelligence, nominated)
  • 2002: Best writing (AI: Artificial Intelligence, won)
  • 2003: Best Science Fiction Film (Minority Report, won)
  • 2003: Best Director (Minority Report, won)
  • 2006: Best Director (War of the Worlds, nominated)
  • 2009: Best Director (Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, nominated)

Venice Film Festival:
  • 1993: Career Golden Lion (won)
  • 2001: Future Film Festival Digital Award (AI: Artificial Intelligence, won)

Writers Guild of America:
  • 1975: Best Comedy Written Directly for the Screen (The Sugarland Express, nominated)
  • 1978: Best Drama Written Directly for the Screen (Close Encounters of the Third Kind, nominated)

Lainnya:
  • 2009 Liberty Medal[135]
  • 2006 Kennedy Center Honors
  • 2001 Knight Commander, Order of the British Empire (Honorary)
  • 2003 Knight Grand Cross Order of Merit of the Italian Republic
  • 1998 Order of Merit of the Federal Republic of Germany
Sumber:



Sabtu, 22 Maret 2014

Artikel


KEMACETAN DI IBUKOTA


Beberapa tahun belakangan ini tentu kita sudah pusing dan kesal dengan kemacetan yang ada di Jakarta. Sebenarnya kemacetan yg ada di Ibukota ini diakibatkan oleh banyaknya jumlah kendaraan yang berbanding terbalik dengan ruas jalan yang ada di ibukota. Berdasarkan studi global terbaru yang dilakukan Frost & Sullivan, diperkirakan 62% dari total penduduk Jakarta bergantung pada kendaraan pribadi seperti mobil, sedangkan 14% lainnya bergantung pada transportasi umum. Hanya 4% penduduk yang berani untuk tidak bergantung pada transportasi umum maupun pribadi dengan beralih ke moda alternatif seperti berjalan dan bersepeda. Padahal Pemerintah Indonesia sudah berencana untuk meningkatkan jaringan transportasi umum dengan membangun jalan dan infrastruktur kereta api termasuk MRT, monorail dan enam jalan tol. Kembali ke permasalahan, Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta telah menempuh banyak solusi untuk mengurangi kemacetan dari pelebaran jalan, mengubah arus lalu lintas menjadi satu arah, buka tutup jalan, 3 in 1 hingga contra-flow, namun tampaknya hal ini tetap saja belum bisa mengatasi kemacetan yang ada di daerah Jakarta. Angkutan masal seperti Busway memang dibuat Pemerintah Provinsi untuk mengatasi kemacetan, tapi coba lihat jalur busway yang harusnya steril dari kendaraan pribadi malah digunakan oknum untuk kepentingannya sendiri akibatnya terjadilah macet di  jalur busway tersebut. Dan akhir-akhir ini kita sering melihat di media, angkutan Busway yang sering mogok di jalan, ini merupakan masalah baru yg ada di Ibukota dan pemerintah harus segera menanganinya sampai ke akar akarnya, seperti yang diketahui, Pemerintah Provinsi Jakarta mengadakan 300 unit bus Transjakarta. 90 bus gandeng sudah beroperasi, namun sebagian besar bermasalah. Bahan baku bus berkarat dan banyak yang rusak. Diduga, bus-bus Tranjakarta yang didatangkan dari China tersebut baru tapi bekas. Padahal, anggaran senilai Rp. 848 miliar telah digelontorkan untuk mendatangkan bus-bus tersebut. Menurut Ucok, Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra (Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran) dengan anggaran Rp. 848 miliar, Jokowi seharusnya bisa membeli 300 bus keluaran Mercedes Benz terbaru.

Kota Jakarta disokong oleh daerah disekitarnya, yaitu Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dimana tidak sedikit penduduk dari daerah tersebut yang mencari nafkah di Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi, hal ini tentu saja merupakan salah satu faktor kemacetan yang ada di ibukota. Indonesia mungkin negara yang belum maju seperti Jepang, Amerika, Inggris, Jerman dan lain lain. Sehingga masyarakat Indonesia berlomba-lomba untuk kehidupan yang lebih baik dan kebanyakan  dari mereka berasumsi dengan membeli kendaraan roda 4 mereka telah sukses, ada sesuatu hal yang dapat dibanggakan dari dalam dirinya yang bisa dia tunjukkan kepada keluarga, teman-teman, sanak saudaranya. Padahal jika kita bandingkan dengan Jepang, di Jepang orang yang memliki mobil dianggap ciri khas orang kampung, Hanya segelintir orang yang menggunakan kendaraan pribadi di Jepang dikarenakan sewa parkir yang harganya mahal ditambah tidak ada jasa pencucian mobil disana. Ini merupakan satu alasan penduduk Jepang lebih memilih menggunakan transportasi umum seperti kereta, bis, monorail. Hal selanjutnya yang dapat menimbulkan kemacetan adalah jumlah penduduk. Semua orang berlomba-lomba hijrah ke Jakarta untuk mencari pekerjaan atau ingin mendapatkan hidup yang lebih layak. Sebagian ada yang merantau untuk menyelesaikan pendidikan. Bahkan yang tidak berpendidikan pun banyak yang mengadu nasib di ibukota. Jakarta seperti sebuah magnit yang mampu menarik semua orang untuk datang. Gagasan tentang memindahkan ibukota juga merupakan hal yang harus dipertimbangkan kembali, bagaimanapun memindahkan sebuah pusat pemerintahan itu tidak mudah. Menurut Hakam selaku Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang membidangi pengawasan pemerintahan dalam negeri ada tiga konsep yang ditawarkan untuk memindahkan ibukota. Konsep pertama ibukota itu dipindah dengan memang membentuk lokasi pusat baru. Model ini seperti dilakukan Brasil, yang memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia. Konsep kedua menggeser letak ibu kota seperti yang terjadi pada ibu kota Putra Jaya di Malaysia yang berjarak sekitar 60 hingga 70 kilometer dari Kuala Lumpur. Konsep yang terakhir memisahkan pusat politik dan pemerintahan dengan aktivitas industri serta perdagangan seperti Amerika Serikat yang pusat pemerintahannya di Washington DC, sedangkan pusat bisnis tetap di New York.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan
http://jakarta.okezone.com/read/2014/02/22/500/944868/fitra-tuding-proyek-bus-bancakan-pemprov-dprd-dki
http://www.beritasatu.com/blog/gaya-hidup/2701-di-jepang-memiliki-mobil-adalah-ciri-khas-orang-kampung.html
http://www.variant-info.com/component/content/article/46-artikel/91-mengurai-kemacetan-di-jakarta-a-solusinya.html
http://www.the-marketeers.com/archives/jakarta-adiksi-mobil-pribadi.html

Sabtu, 15 Maret 2014

Tugas 1 Penalaran

Penalaran

Menurut saya penalaran adalah hasil pemikiran seseorang dari apa yang telah mereka amati dan menghasilkan sebuah konsep atau sebuah kesimpulan. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).



Wujud Evidensi

Unsur yang paling penting dalam suatu tulisan argumentatif adalah evidensi. Pada hakikatnya evidensi adalah semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi, atau autoritas, dan sebagainya yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran. Fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur-adukkan dengan apa yang dikenal dengan pernyataan dan penegasan. Pernyataan tidak berpengaruh apa-apa pada evidensi, ia hanya sekedar menegaskan apakah suatu fakta itu benar atau tidak. Fakta adalah sesuatu yang sesungguhnya terjadi, atau sesuatu yang ada secara nyata.



Cara Menguji Data, Menguji Fakta, dan Menilai Autoritas

Cara Menguji Data :

        Data dan informasi yang di gunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap di gunakan sebagai evidensi. Di bawah ini beberapa cara yang dapat di gunakan untuk pengujian tersebut.
1.Observasi
2.Kesaksian
3.Autoritas

Cara Menguji Fakta :

         Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang kita peroleh itu merupakan fakta,maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut baru merupakan penilitian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakinan bahwa semua bahan itu adalah fakta, sesudah itu pengarang atau penulis harus mengadakan penilaian tingkat kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil.
1.Konsistensi
2.Koherensi

Cara Menilai Autoritas :

         Apa yang harus dilakukan bila seseorang sedang menghadapi kenyataan bahwa pendapat berbagai autoritas itu berbeda? Yang dapat dilakukan adalah membandingkan autoritas itu, mengadakan evaluasi atas pendapat tersebut untuk menemukan suatu pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk menilai suatu autoritas, penulis dapat memilih beberapa cara pokok sebagai berikut.

a.    Tidak Mengandung Prasangka
Tidak mengandung prasangka artinya pendapat disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli atau didasarkan pada hasil eksperimen yang dilakukannya. Pengertian tidak mengandung prasangka yaitu autoritas tidak boleh memperoleh keuntungan pribadi dari data eksperimennya.
Untuk mengetahui apakah autoritas tidak memperoleh keuntungan pribadi dari pendapat atau kesimpulannya, penulis harus memperhatikan apakah autoritas mempunyai interes yang khusus; apakah dia berafiliasi dengan sebuah ideologi yang menyebabkan selalu condong kepada ideologi. Bila faktor itu mempengaruhi autoritas maka pendapatnya dianggap suatu pendapat yang objektif.

b.   Pengalaman dan Pendidikan Autoritas
Dasar kedua menyangkut pengalaman dan pendidikan autoritas. Pendidikan yang diperoleh menjadi jaminan awal. Pendidikan yang diperoleh harus dikembangkan lebih lanjut dalam kegiatan sebagai seorang ahli. Pengalaman yang diperoleh autoritas, penelitian yang dilakukan, presentasi hasil penelitian dan pendapatnya akan memperkuat kedudukannya.

c.    Kemashuran dan Prestise
Faktor ketiga yang harus diperhatikan adalah meneliti apakah pernyataan atau pendapat yang akan dikutip sebagai autoritas hanya sekedar bersembunyi dibalik kemashuran dan prestise pribadi di bidang lain. Apakah ahli menyertakan pendapatnya dengan fakta yang menyakinkan.

d.   Koherensi dengan Kemajuan

Hal keempat adalah apakah pendapat yang diberikan autoritas sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman atau koheren dengan pendapat sikap terakhir dalam bidang itu. Untuk memperlihatkkan bahwa penulis benar-benar siap dengan persoalan yang tengah diargumentasikan, jangan berdasarkan pada satu autoritas saja, maka hal itu memperlihatkan bahwa penulis kurang menyiapkan diri.


Perbedaan Silogisme Kategorial, Silogisme Hipotesis, dan Silogisme Alternatif

- Silogisme Kategorial :

Pengertiannya : Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).

Contohnya :
Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)
Akasia adalah tumbuhan (premis minor).
Akasia membutuhkan air (Konklusi) .

Semua makhluk hidup membutuhkan makan
Hewan adalah makhluk hidup
Hewan membutuhkan makan

Semua siswa sma mengenakan seragam
Tito siswa sma
Tito mengenakan seragam

Semua hewan buas tinggal dihutan
Singa adalah hewan buas
Singa tinggal dihutan

- Silogisme Hipotetis :

Silogisme Hipotesis adalah jenis silogisme yang terdiri atas premis mayor yang bersifat hipotesis ,dan premis minornya bersifat katagorial . Silogisme Hipotesis ini dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaiu :
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh :
Jika hari ini cerah , saya akan ke rumah kakek ( premis mayor )
Hari ini cerah ( premis minor )
Maka saya akan kerumah kakek ( kesimpulan ).

Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekuen
Contoh :
Jika hutan banyak yang gundul , maka akan terjadi global warming ( premis mayor )
Sekarang terjadi global warming ( premis minor )
Maka hutan banyak yang gundul ( kesimpulan ).
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari antecedent
Contoh :
Jika pembuatan karya tulis ilmiah belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil tidak
akan maksimal
pembuatan karya ilmiah telah di persiapkan
maka hasil akan maksimal
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari konsekuen
Contoh :
Bila presiden Mubarak tidak turun , Para demonstran akan turun ke jalan
Para demonstran akan turun ke jalan
Jadi presiden Mubarak tidak turun.


- Silogisme Alternatif :

Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh:
Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Nenek Sumi berada di Bandung.
Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.



Cara Berpikir Induktif

Induksi adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. Induksi merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual. Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum (filsafat ilmu.hal 48 Jujun.S.Suriasumantri Pustaka Sinar Harapan. 2005)

Berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif. (www.id.wikipedia.com)

Jalan induksi mengambil jalan tengah, yakni di antara jalan yang memeriksa cuma satu bukti saja dan jalan yang menghitung lebih dari satu, tetapi boleh dihitung semuanya satu persatu. Induksi mengandaikan, bahwa karena beberapa (tiada semuanya) di antara bukti yang diperiksanya itu benar, maka sekalian bukti lain yang sekawan, sekelas dengan dia benar pula.

Penalaran ilmiah pada hakikatnya merupakan gabungan dari penalaran deduktif dan induktif. Dimana lebih lanjut penalaran deduktif terkait dengan rasionalisme dan penalaran induktif dengan empirisme. Secara rasional ilmu menyusun pengetahuannya secara konsisten dan kumulatif, sedangkan secara empiris ilmu memisahkan antara pengetahuan yang sesuai fakta dengan yang tidak. Karena itu sebelum teruji kebenarannya secara empiris semua penjelasan rasional yang diajukan statusnya hanyalah bersifat sementara, Penjelasan sementara ini biasanya disebut hipotesis.

Hipotesis ini pada dasarnya disusun secara deduktif dengan mengambil premis-premis dari pengetahuan ilmiah yang sudah diketahui sebelumnya, kemudian pada tahap pengujian hipotesis proses induksi mulai memegang peranan di mana dikumpulkan fakta-fakta empiris untuk menilai apakah suatu hipotesis di dukung fakta atau tidak. Sehingga kemudian hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak.

Maka dapat disimpulkan bahwa penalaran deduktif dan penalaanr induktif diperlukan dalam proses pencarian pengetahuan yang benar.


MACAM-MACAM PENALARAN INDUKTIF

1. GENERALISASI
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh :
Generalisasi juga di sebut induksi tidak sempurna ( lengkap ). Guna menghindari generalisasi yang terburu – buru, Aristoteles berpendapat bahwa bentuk induksi semacam ini harus di dasarkan pada pemeriksaan atas seluruh fakta yang berhubungan, tapi semacam ini jarang di capai. Jadi kita harus mencari jalan yang lebih prakis guna membuat generalisasi yang sah.

Tiga cara pengujian untuk menentukan generalisasi:
a). Menambah jumlah kasus yang di uji, juga dapat menambah probabilitas sehatnya generalisasi. Maka harus seksama dan kritis untuk menentukan apakah generalisasi ( mencapai probabilitas ).
b). Hendaknya melihat adakah sample yang di selidiki cukup representatif mewakili kelompok yang di periksa.
c). Apabila ada kekecualian, apakah juga di perhitungkan dan di perhatikan dalam membuat dan melancarkan generalisasi?

2. ANALOGI
Pemikiran ini berangkat dari suatu kejadian khusus ke suatu kejadian khususnya lainnya, dan menyimpulkan bahwa apa yang benar pada yang satu juga akan benar pada yang lain.
Contoh ;
Sartono sembuh dari pusing kepalanya karena minum obat ini.
Pengetahuan secara analogis adalah suau metode yang menjelaskan barang – barang yang tidak biasa dengan istilah – istilah yang di kenal ide – ide baru bisa di kenal atau dapat di terima apabila di hubungkan dengan hal – hal yang sudah kita ketahui atau kita percayai.
Analogi Induktif adalah suatu cara berfikir yang di dasarkan pada persamaan yang nyata dan terbukti. Jika memiliki suatu kesamaan dari yang penting, maka dapat di simpulkan serupa dalam beberapa karakteristik lainnya. Apabila hanya terdapat persamaan kebetulan dan perbandingan untuk sekedar penjelasan, maka kita tidak dapat membuat suatu kesimpulan.

3. HUBUNGAN KAUSALITAS
Berupa sebab sampai kepada kesimpulan yang merupakan akibat atau sebaliknya. Pada umumnya hubungan sebab akibat dapat berlangsungdalam tiga pola, yaitu sebab ke akibat, akibat ke sebab, dan akibat ke akibat. Namun, pola yang umum dipakai adalah sebab ke akibat dan akibat ke sebab. Ada 3 jenis hubungan kausal, yaitu:
(1). Hubungan sebab-akibat.
Yaitu dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab dan sampai kepada kesimpulan yang menjadi akibat. Pada pola sebab ke akibat sebagai gagasan pokok adalah akibat, sedangkan sebab merupakan gagasan penjelas.

Contoh:
Anak-anak berumur 7 tahun mulai memasuki usia sekolah. Mereka mulai mengembangkan interaksi social dilingkungan tempatnya menimba ilmu. Mereka bergaul dengan teman-teman yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Dengan demikian, berbagai karakter anak mulai terlihat karena proses sosialisasi itu.
(2). Hubungan akibat-sebab.
Yaitu dimulai dengan fakta yang menjadi akibat, kemudian dari fakta itu dianalisis untuk mencari sebabnya.
Contoh:
Dalam bergaul anak dapat berprilaku aktif. Sebaliknya, ada pula anak yang masih malu-malu dan selalu dan mengandalkan temannya. Namun, tidak dapat di pungkiri jika ada anak yang selalu mambuat ulah. Hal ini disebabkan oleh interaksi sosial yang dilakukan anak ketika memasuki usia sekolah.
(3). Hubungan sebab-akibat1-akibat2
Yaitu dimulai dari suatu sebab yang dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikianlah seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat.
Contoh :
Mulai tanggal 2 april 1975 harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah, premium, solar, diesel, minyak pelumas, dan lain-lainnya dinaikan harganya, karena pemerintah ingin mengurangi subsidinya, dengan harapan supaya ekonomi Indonesia makin wajar. Karena harga bahan baker naik, sudah barang tentu biaya angkutanpun akan naik pula. Jika biaya angkutan naik, harga barang pasti akan ikut naik, karena biaya tambahan untuk transport harus diperhitungkan. Naiknya harga barang akan terasa berat untuk rakyat. Oleh karena itu, kenaikan harga barang dan jasa harus diimbangi dengan usaha menaikan pendapatan rakyat.

4. PERBANDINGAN
INDUKSI DALAM METODE EKSPOSISI
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.

Langkah menyusun eksposisi:
• Menentukan topik/tema
• Menetapkan tujuan
• Mengumpulkan data dari berbagai sumber
• Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
• Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

5. SALAH NALAR
Salah nalar adalah kesalahan struktur atau proses formal penalaran dalam menurunkan kesimpulan sehingga kesimpulan tersebut menjadi tidak valid. Jadi berdasarkan pengertian tersebut, salah nalar bisa terjadi apabila pengambilan kesimpulan tidak didasarkan pada kaidah-kaidah penalaran yang valid. Terdapat beberapa bentuk salah nalar yang sering kita jumpai, yaitu: menegaskan konsekuen, menyangkal antiseden, pentaksaan, perampatan-lebih, parsialitas, pembuktian analogis, perancuan urutan kejadian dengan penyebaban, serta pengambilan konklusi pasangan.


Sumber: 
http://belajarbersamauntuklebihbaik.blogspot.com/2011/10/contoh-berpikir-induktif-dan-deduktif.html
http://restieokti.blogspot.com/2012/03/cara-menilai-autoritas.html
http://hasanaguero.wordpress.com/2012/05/14/berpikir-induktif-dan-deduktif/
http://ditaariska.blogspot.com/2013/04/silogisme-kategorial-silogisme.html
http://andrezoldrick1.blogspot.com/2013/03/penalaran.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran







Rabu, 29 Januari 2014

Abstrak

Pengertian Abstrak

Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk me­mahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide per­masalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap.
Biasanya abstrak ditempatkan di awal suatu laporan/artikel ilmiah dengan tujuan agar pembaca yang mempunyai waktu relatif sedikit cukup hanya dengan membaca abstraknya untuk memahami suatu karya ilmiah secara umum. Dalam artikel ilmiah, abstrak ditulis setelah judul dan nama pengarang yang diketik satu spasi. Untuk itulah, penulisan abstrak harus dapat mewakili isi karangan ilmiah secara keseluruhan, mulai dari latar belakang, metode, dan hasil penelitian.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam membuat abstrak. yaitu:

Abstrak harus dapat menjadi penghubung antara pemikiran pembaca dengan penulis tentang lingkup materi yang diungkapkan di dalam suatu karangan ilmiah;
Abstrak harus dapat mengungkapkan keseluruhan isi materi yang diuraikan secara lengkap di dalam suatu karangan ilmiah;
Abstrak harus dapat menuntun pembaca (mengondisikan pembaca) terhadap uraian materi secara lengkap;
Abstrak merupakan ide pokok suatu uraian sehingga abstrak harus dapat membuat pembaca tertarik dan tendorong rasa ingin tahunya untuk membaca uraian materi yang lebih lengkap dari suatu laporan penelitian/artikel ilmiah.

Bentuk abstrak

Setiap abstrak mempunyai bentuk yang serupa:
Judul: Apa?
Latar belakang: Mengapa?
Gambaran: Kapan? Di mana? Bagaimana? Berapa?
Kesimpulan: Solusi/Pelajaran

Perhatikan bahwa abstrak yang baik mengikuti asas jurnalistik, dengan mengandung “5 W, 1 H”:
Who = Siapa?
What = Apa?
Why = Mengapa?
When = Kapan?
Where = Di Mana?
How = Bagaimana?


Jenis Abstrak yang baik

Fisik:
• Singkat
•  Indah

Isi:
1. Clear (Jelas)
2. Complete (Lengkap)
3. Concise (Singkat)
4. Cohesive (Logis/Saling sesuai)


Tips Membuat Abstrak
Membuat abstrak tidaklah mudah, namun juga bukan merupakan hal yang menakutkan. Ada beberapa tips khusus untuk anda dalam membuat abstrak, sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang sifatnya umum.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak.
1. Semua bagian harus seimbang. Jangan hanya menonjolkan hanya salah satu aspek saja, seperti judul saja atau penggunaan metode penelitian saja, tetapi mengulas hasil penelitian lebih ditekankan.
2. Pastikan penulisan abstrak menggunakan unsure 5W + 1H dengan lengkap.
3. Harus ada hubungan yang kohesif antar unsure penelitiannya. Harus ada benang merah dari hasil penelitian yang telah dibuat.
4. Pilihlah kata kunci yang sesuai dengan subjek dan objek penelitian yang telah dibuat.
Contoh Abstrak
1. CONTOH ABSTRAK ARTIKEL ILMIAH
Mamudji, Sri. “Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan.” Majalah Hukum Dan Pembangunan 3 (Juli-September 2004): 194-209. 
Berawal dari ketidakpuasan akan proses pengadilan yang memakan waktu relatiF lama, biaya yang mahal, dan rasa ketidakpuasan pihak yang merasa sebagai pihak yang “kalah”, dikembangkan mediasi sebagai salah satu cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Selain itu, pengembangan mediasi juga didukung oleh berbagai faktor yaitu, (1) cara penyelesaiannya dikenal di berbagai budaya, (2) bersifat non adversial, (3) mengikutsertakan baik pihak yang langsung berkaitan maupun pihak yang tidak langsung berkaitan dengan sengketa dalam perundingan, (4) bertujuan win-win solution. Mediasi adalah negosiasi lanjutan, yaitu perundingan yang dibantu oleh pihak ketiga netral yang keberadaannya dipilih oleh para pihak. Mediator tidak mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan. Di dalam melakukan perundingan dikenal dua teknik yaitu perundingan yang bertumpu pada posisi dan perundingan yang bertumpu pada kepentingan. Keberhasilan mediasi ditentukan oleh kecakapan mediator, oleh karena itu mediator harus menguasi berbagai keterampilan dan teknik. Agar dapat membantu para pihak menyelesaikan sengketa dan dapat menawarkan alternatif penyelesaian, mediator harus dapat memetakan apa yang menjadi penyebab konflik. Hal ini dapat dilakukan melalui pengamatan terhadap sikap, persepsi, pola interaksi, dan komunikasi yang ditunjukkan para pihak dalam perundingan. Menurut Moore, ada tiga tipe mediator, yaitu, (1) mediator jaringan sosial (social network mediator), (2) mediator otoritatif (authoritative mediator), (3) mediator mandiri (independent mediator). Di Indonesia, penyelesaian sengketa melalui mediasi dikenal tidak hanya dalam masyarakat tradisional tetapi telah diatur dalam berbagai undang-undang, misalnya Undang-undang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-undang Perlindungan Konsumen, Undang-undang tentang Kehutanan, Undang-undang tentang Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-undang tentang Arbitrasi dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Untuk mediasi di pengadilan, Mahkamah Agung telah mengeluarkan Peraturan MA tentang Prosedur Mediasi Si Pengadilan.
2. CONTOH ABSTRAK LAPORAN PENELITIAN/ SKRIPSI/ TESIS/DISERTASI
Pattinama, Tisha Sophy. “ Fungsi Akta Perdamaian Yang Dibuat Oleh Notaris Sebagai Pejabat Umum (Dalam Penyelesaian Perselisihan Jual Beli Telpon Umum Tunggu).” Tesis, Magister, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006, vii + 66 halaman. Biliografi 30 (1980-2006). Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan data sekunder sebagai sumber datanya. Yang menjadi permasalahan adalah mengapa perjanjian damai yang dibuat notaris merupakan alternatif penyelesaian perselisihan jual beli telpon umum tunggu, dan bagaimana kekuatan hukum akta perjanjian perdamaian terhadap para pihal yang berselisih? Perselisihan jual beli dapat diselesaikan melalui dua cara yaitu melaui pengadilan dan di luar pengadilan. Proses penyelesaian di pengadilan membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit sehingga proses penyelesaian tidak efektif. Hal ini berbeda dengan penyelesaian di luar pengadilan yang dilakukan secara damai dan sukarela. Dalam penyelesaian segketa jual beli telpon umum tunggu antara PT AC dan PT BS kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan secara damai dan sukarela. Sebagai hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelesaian perselisihan dengan cara musyawarah dan mufakat adalah cara yang paling efektif sehingga perjanjian perdamaian yang dibuat oleh notaris menjadi alternatif penyelesaian perselisihan antara PT AC dan PT BS. Akta perdamaian yang dibuat oleh notaris dianggap sebagai akta yang otentik mempunyai kekuatan pembuktian lahiriah, formal dan material, sehingga mempunyai kekuatan mengikat sama dengan putusan hakim pada tingkat akhir.
3. CONTOH ABSTRAK PERATURAN
UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1974 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN LN NO. 55 TAHUN 1974 TLN NO. 3041. ABSTRAK: – Untuk mewujudkan Pegawai Negeri yang bermental baik, berwibawa, berdaya-guna, bersih, bernutu tinggi, dan sadar akan tanggung jawabnya untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan perlu adanya suatu undang-undang sebagai landasan pelak-sanaan pembinaan Pegawai Negeri.
– Dasar hukum undang-undang ini adalah Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), Pasal 27, dan Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945.
- Undang-undang ini mengatur tentang pengertian, ketentuan umum, pembinaan Pegawai Negeri Sipil kewajiban, hak, dan pejabat negara, Pembinaan Anggota Angkatan Bersenjata Republik Indo-nesia, dan ketentuan peralihan.
CATATAN : – Undang-undang ini dirubah dengan Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.



Daftar Pustaka

Daftar Pustaka adalah sebuah daftar yang mencantumkan spesifikasi sebuah buku yang meliputi judul buku, nama pengarang buku, penerbit buku tersebut dan informasi lain yang terkait. Daftar pustaka biasanya ditempatkan pada halaman akhir sebuah buku, disusun secara teratur dan berurutan berdasarkan abjad.

Sedangkan fungsi Daftar Pustaka salah satunya untuk memberikan referensi bagi pembaca buku tersebut untuk melakukan kajian ulang atau lanjutan sehubungan dengan tema buku. Juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi terhadap penulis buku dalam Daftar Pustaka atas karyanya yang sudah mempunyai peranan dalam penulisan buku atau karya tulis. Penyusunan Daftar Pustaka seharusnya mengedepankan asas kemudahan dalam pemakaian Daftar Pustaka.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Buku
Nama pengarang (penulisan nama dibalik dari belakang Misal : Naufa Zahra, maka menjadi “Zahra, Naufa” ), tahun terbit, judul, tempat terbit dan tahun terbit.

Arisandi, Yahoma dan Yoovita Andriani. 2001. Tanaman Obat Plus Pengobatan Alternatif. Jakarta: Setia Kawan
Said, Ahmad. 2007. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Jakarta: Sinar Wadja Lestari
Dalimartha, Setiawan, dr. 2001. 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol. Jakarta: Penebar Swadaya
Hariani, Sangat M. dkk. 2000. Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Internet :

Rahimawati. 2013. Contoh Daftar Pustaka dan Cara Penulisannya, http://contohsuratku.com/contoh-daftar-pustaka-yang-baik-dan-benar.html, (diakses 22 Mei 2013)

Koran

Rahimawati, B. 10 Mei, 2013. Unsur penting dalam penulisan daftar pustaka. Majpahit Pos , hlm. 2 & 6

UU, Permen dan Kepres

Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.  Jakarta: Sekretariat Negara

Ensiklopedia, Kamus

Stafford-Clark, D. 1978. Mental disorders and their treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975.

Chicago, USA . Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). 1989. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:

Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Malang Jurusan Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi Berdasarkan Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi . Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG.

Film (Movie)
Oldfield, B. (Producer) 1977. On the edge of the forest. Tasmanian Film Corporation. Hobart, Austraalia,. 30 mins.

Contoh Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

BNSP, (2007). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar Kelas V.

Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Badan Penelitian Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Dikti.

Depdiknas. (2003). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdiknas.

Depdiknas. (2004). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Depdiknas. (2007). Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen, Dirpom Tk dan SD, BNSP.

Haryanto, (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hollands Roy, (1983). Kamus Matematika Departement of Mathematics Dundee Colloge of Education. Jakarta: Erlangga

Rahmat, et al. (2006). Belajar Matematika dengan Orientasi Penemuan dan Pemecahan Masalah. Bandung: Sarana Pancakarya.

Ruseffendi. (1992). Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud

Sinaga, M. et al. (2006). Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga

Suryabrata, S. (2002). Metodologi Penelitian Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Suherman, E. et al (2001). Common Textbook Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jica UPI

Surya, Y. (2006). Matematika itu Asyik 5A. PT. Arman Delta Selaras.


Wijaya, C. dan Rusyan, T. (1992). Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.