Minggu, 06 Januari 2013
Drama Penjemputan Sang Adik (PART 2)
okee kita lanjut lagi kisah penjemputan adik gue. setelah gue berpikir untuk pulang ke rumah, siapa tau adik gue udah pulang duluan. Ada seseorang temannya memanggil gue "mas kakaknya Fortuna yah ?" "iya, kamu temennya ya? kamu tau Fortuna tadi pulang sama siapa ?" "hmm tadi aku liat dia dijemput sama om-om bermuka sangar mas" "kamu serius ? terus dia tadi kearah mana ?" "arahnya sama ke arah rumah Fortuna mas" "oke makasih ya" Sumpah jantung gue kaya mau copot khawatir takut terjadi apa apa sama adik gue, biarpun ngeselin gitu gitu tetep adik gue. Gue akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah dan melaporkan kasus ini sama bokap gue. Setelah sampai di Rumah gue langsung lari kedalam dan berteriak "PAK, FORTUNA DICULIKKKKK!!!" bokap gue langsung menenangkan gue "ada apa sih kamu teriak-teriak ?" "itu tadi kata temennya dia dijemput sama om om bermuka sangar, terus gimana dong ? telfon polisi aja pak" "oke oke kita langsung ke kantor polisi aja yah" . Setelah sampai disana gue sama bokap gue langsung di tanya mengenai ciri ciri adik gue. Pak polisi langsung bertanya kepada kita "Terakhir anda melihat Fortuna kapan ?" gue langsung menjawab "yah saya sih terakhir melihat dia sebelum dia hilang pak" *dipukul pentungan* "maksud saya terakhir anda melihat adik anda kapan ?" "terakhir sih pas dia mau berangkat sekolah pak" dan pak polisi berkumis tebal kaya keset mushola itu pun bertanya lagi "pak, terakhir kali anak anda hilang memakai baju apa ?" bokap gue langsung cepat menjawabnya "dia memakai baju sekolah merah-putih, memakai dasi, menggunakan tas ransel dan sepatu warna hitam" . Setelah ditanya mengenai ciri-ciri adik gue, kita langsung pamit pulang *emang abis silaturahmi pake pamit pamit segala* (LANJUT KE PART 3)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar